Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2008

Rebutan Kursi DPR

K ursi DPR banyak diperebutkan oleh kader partai ditiap level pemilihan sekarang ini. Hal ini menandakan bahwa bangsa kita telah mulai cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, bernegara dan berbangsa. Berbeda dengan budaya lama yang bercirikan saling memberikan kursi pimpinan. Budaya promosikan diri merupakan hasil impor budaya yang notabene berfokus kepada satu tujuan yakni: "Pilihlah Aku Sebagai Pemimpinmu." Dari satu sisi kita salut dengan fenomena ini, karena memang sekarang bangsa kita sedang mencari pemimpin cerdas yang dapat membawa rakyatnya kedalam kehidupan yang lebih sejahtera. Namun dari sisi lain muncul pertanyaan bahwa benarkah mereka yang mempromosikan diri tersebut betul- betul sudah siap menjadi pemimpin? Hal ini yang perlu dicermati bersama. Perebutan kursi kepemimpinan (Dalam hal ini kursi DPR) akan menjadi positif apabila masing- masing calon bersaing secara fair sesuai dengan tata aturan yang diberlakukan dan yang dijalankan dengan baik dan adil. Namun jika

bLANGKo

Ketika aku mau menuliskan apa yang perlu kutulis disini ternyata gak ada inspirasi yang bisa dituliskan. Malah kantuk menyerang tanpa dapat di- kompromi sedikitpun. Tetapi dasar ingin bisa menulis, maka ya nulislah seperti ini. Yang penting muncul kata- kata. Kata dan kalimat yang saling meloncat begitu saja. He he he .....

MERAH PUTIH Bendera Kebanggaan

Gambar
Dalam rangka HUT RI ke- 63 pada tahun 2008 ini, bendera berwarna 'Merah dan Putih' mulai berkibar lagi disetiap halaman muka kantor pemerintah, perusahaan swasta, jalan- jalan dan rumah- rumah penduduk diseluruh wilayah Republik Indonesia. Semua turut serta merayakan hari kemerdekaan 17 Agustus 1945. Merah berarti berani dan putih berarti suci. Itulah arti lambang bendera negara kita . Bendera yang sejarahnya dulu begitu tragis, pertama kali dikibarkan pengerek bendera terkena sasaran timah panas dari fihak pemerintah Hindia Belanda waktu itu. Setelah pergolakan fisik yang terjadi selama ratusan tahun usai, maka sejak 17 Agustus 1945, Sang Merah- putih telah menjadi 'trademark' atau Bendera Pusaka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Wilayah Republik Indonesia yang terbentang luas dan terdiri dari ribuan pulau dan lautan yang luas. Dari Sabang sampai ke Marauke. Yang dihuni oleh suku- suku bangsa yang majemuk, yang berbeda- beda tetapi tetap satu jua ( Bhineka Tungga

HARAP MAKLUM JIKA CENDELA INI TIDAK MEMUASKAN

Gambar
Ada ungkapan menyatakan bahwa diketahui salahnya untuk mengetahui benarnya; diketahui buruknya untuk mengetahui baiknya. Maka dicendela blog yang ini mungkin akan banyak dijumpai tulisan ataupun gambar yang tidak serasi atau dirasa kurang tepat bahkan mungkin dianggap salah besar. Untuk itu mohon kepada fihak yang mungkin secara kebetulan membuka cendela ini, maaf yang sebesar- besarnya. Aku sengaja ingin menulis atau memposting image secara spontan aja dulu. Tetapi meskipun demikian bila ada fihak yang tidak berkeberatan atas apa yang terbaca ataupun terlihat dicendela ini kemudian ingin menanggapinya, dipersilahkan saja. Dengan senang hati dan tangan terbuka aku akan menerimanya untuk kontrol atau masukkan yang berguna bagi perkembangan kualitas tulisan akau kedepan. Ada semacam literatur juga yang mengatakan bahwa apabila seseorang itu selalu ingin membuat sesuatu hasil karya yang perfect terus menerus, ia akan dilanda semacam keinginan berbuat atau membuat tulisan ya

BAYANGAN KESANGSIAN YANG MELEKAT

Pada mulanya tidak disangkakan hal itu bisa terjadi dan membawa akibat yang mendalam. Dan pada akhirnya terbawa terus sampai selama ini. Kepercayaan dan kasih sayang yang diberikan dengan tulus, disia- siakan. Balasan yang didapat hanya sebuah perilaku yang tdak bisa diterima oleh hati nurani yang paling dalam. Maka sesekali ia muncul begitu saja kepermukaan tanpa dapat ditolak. Dan itu berarti menambah kepedihan hati yang makin terkikis habis.

PASTI BISA

S angat wajar sekali jikalau seseorang ingin memulai suatu kegiatan kemudian tiba- tiba blank, seperti keinginan menulis ini, Hal itu biasa, malah kata orang kesulitan itu hanya pada langkah pertamanya saja. Kukira yang penting saat mau menulis, orang tersebut santai saja, gak usah tegang. Karena kalau tegang lalu stress, kecerdasan kita menurun drastis. Kecuali pada keadaan tertentu dan pada orang tertentu saja, justru stress pada tingkat tertentu akan memicu kecerdasannya. Nah ini baru namanya membuka dan merangsang kecerdasan dan rasa takut tidak dapat menulis itu dilatih, seperti sekarang ini. Ternyata keluar juga tulisannya. Perkara berkualitas atau tidak itu nanti. Ya, itu nanti. Yang penting dapat menulis dulu. Karena apa, kalau seseorang ingin menulis, dicegat dengan perihal apa yang aku tulis itu harus bermutu, harus baik, harus tidak memalukan dan lain- lain maka malah gak keluar ide yang akan ditulis. Sesungguhnya aku membuat blog dengan tema tersebut diatas adalah untu